Pengertian dan Pengelasan SMAW atau Las Listrik

Pengertian Las SMAW atau Las Listrik – Proses pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) yang sering juga disebut Las Busur Listrik adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (bahan pengisi). Panas tersebut dihasilkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ).

pengertian las listrik, pengertian las smaw

Bagian-bagian mesin las SMAW

  1. Lampu sinyal sebagai indilator apakah mesin sudah berfungsi atau tidak.
  2. Tombol pemutar berfungsi untuk menghidupkan mesin las (transformator)
  3. Pengatur arus berfungsi mengatur besarnya kuat arus yang diijinkan.
  4. Kutub + sebagai sumber arus positif atau setrum.
  5. Kutub – sebagai sumber arus negatif atau masa.
  6. Penjepit benda kerja berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan dilas.
  7. Penjepit elektroda berfungsi menjepit elektroda yang digunakan sebagai logam pengisi.
  8. Klem tiga fase berfungsi untuk pengaturan arus jauh dari mesin las.

Mesin Las SMAW

Panas yang dihasilkan dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000 derajat C sampai 4500 derajat C. Sumber tegangan yang digunakan pada pengelasan SMAW ini ada dua macam yaitu AC (Arus bolak balik) dan DC (Arus searah).

Proses terjadinya pengelasan ini karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek, saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektroda sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas.

Panas akan mencairkan elektroda dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). Untuk menghasilkan busur yang baik dan konstan tukang las harus menjaga jarak ujung elektroda dan permukaan material dasar tetap sama. Adapun jarak yang paling baik adalah sama dengan 1,5 x diameter elektroda yang dipakai.

Pada Mesin Las SMAW Arus DC terdapat dua Polaritas yaitu:

  • Polaritas Lurus (DCSP)
  • Polaritas Balik (DCRP).

Keuntungan SMAW

  • Dapat di pakai dimana saja
  • Dapat mengelas berbagai macam tipe dari meterial
  • Set-up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur
  • Dapat dipakai mengelas semua posisi
  • Elektroda mudah di dapat dalam banyak ukuran dan diameter.

Kerugian SMAW

  • Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektroda dan harus melakukan penyambungan
  • Setiap akan melakukan pengelasan berikutnya slag harus dibersihkan
  • Tidak dapat digunakan untuk mengelas bahan baja non-ferrous
  • Mudah terjadi oksidasi akibat perlindungan logam lair hanya busur las dari fluks
  • Diameter elektroda tergantung dari plat dan posisi pengelasan